Makna Pengampunan

Senin, 30 Mei 2011

Makna Pengampunan

MATIUS 26 : 26 - 29

Yesus memberikan makna baru pada perayaan paskah. Dalah tradisi Israel, roti melambangkan penindasan nenek moyang israel di tanah Mesir, sedangkan anggur melambangkan darah anak domba yang dikorbankan untuk menyelamatkan mereka. Tetapi malam itu Yesus tidak lagi bicara soal masa lampau, melainkan masa depan. Ia bicara soal tubuh dan darahNya sendiri yang mendatangkan keselamatan.

Tentu perkataan itu tidak langsung dimengerti oleh para murid. Selama ini para murid hanya tahu soal masa lalu, bahwa Allah menyelamatkan orang Israel yang ditindas di Mesir. Dengan merayakan paskah mereka mengingat hal itu. Kali ini Yesus menarik sejarah masa lalu itu ke dalam diriNya, sekaligus membuka masa depan baru di dalam diriNya.

Jadi orang percaya dalam Yesus itu bukan saja bicara soal masa lalu, tetapi harus lebih banyak berbicara dan berpikir tentang masa depan. Bukan lagi soal penderitaan, melainkan tentang pengampunan. Tindakan Yesus sederhana. Dengan mengampuni terbitlah keselamatan bagi orang yang diampuni.

Salah satu hambatan bagi orang yang mau bertumbuh secara rohani adalah kesadaran bahwa ia sudah diampuni. Bukan hanya mau mengampuni, tetapi juga meyakini pengampunan. Orang sulit percaya bahwa Tuhan sudah benar-benar mengampuninya. Atau bisa juga seseorang itu meremehkan pengampunan, Padahal Yesus mengampuni kita dengan mengorbankan diriNya.

Kalau begitu penting bagi kita untuk memaknai lebih dalam makna pengampunan. Dengan mengampuni, Yesus terluka, tetapi luka itu menyembuhkan banyak orang. Kalau hari ini kita berhasil, itu bukan karena kita tidak bercela, tetapi karena pegampunan Tuhan jauh melebihi dosa kita.
Semoga kita cukup rendah hati untuk mau mengakuinya. Selamat diampuni

DOA : Ya Tuhan berilah kami kesadaran agar mau menerima pengampunanMu dan mau mengampuni setiap orang disekitar kami,, AMIN

Tidak ada komentar:

Posting Komentar