Tulus Dan Benar

Rabu, 06 April 2011

Tulus Dan Benar

MAZMUR 7:1-15

Sebelum meninggal Almarhum penyair W.S Rendra pernah menulis kalimat tajam yang berbunyi, "Kalian boleh saja berjaya dalam kehidupan, namun apakah kalian tidak tau menghadapi kematian kalau batinmu telah sering tak ka hormati". Hal itu adalah sebuah pernyataan yang menampar kita, orang-orang seringkali tak peduli pada kebersihan hati mereka-menjalakan nilai-nilai kebenaran dan integritas dalam kehidupan sesehari.

Demikian juga dengan Pemazmur. Ia sangat berusaha untuk hidup benar dan tulus. Ia sangat menjaga kehidupannya sedemikian rupa, sehingga Ia pun berani meminta Tuhan untuk memeriksa kehidupannya : "Hakimilah aku, Tuhan, apakah aku benar, dan apakah aku tulus ikhlas". Hal itu bukanlah suatu kesombongan melainkan sebagai bentuk keterbukaan dan kesediaan untuk diselidiki sungguh-sungguh oleh Tuhan.

Mengapa ia begitu berani ?? Sebab ia mengimani Tuhan sebagai Allah yang adil dan dalam keadilanNya itulah, dia akan menguji seseorang (ayat 10). Dan ketika Tuhan sedang menyelidiki hati seseorang, siapa pun tak dapat berdalih macam-mcam, membuat alasan, atau menipu Tuhan. Sebagaimana Pemazmur, yang harus kita lakukan adalah menjaga hati tetap tulus dan bertindak benar.

Suatu saat hidup kita akan berakhir. Akan tetapi, selagi masih ada waktu, biarlah dalam hidup ini kita selalu bekerja dan bertindak dalam ketulsan dengan kebenaran, dalam hal apapun, yaitu baik dalam hal sekecil apapun begitu juga dalam melakukan hal yang sangat besar. lakukan kesemuanya itu dengan ketulusan dan benar tanpa mengharapkan imbalan uang maupun kehormatan.

DOA : Tuhan berkatilah kami ya Allah sebagai umat-umatMU agar kami selalu tulus dan benar dalam melakukan tindakan/pekerjaan apapun. Biarlah dengan ketulusan dan kebenaran kami, kami dapat menjadi berkat bagi orang lain.

Sumber : Renungan Harian

Tidak ada komentar:

Posting Komentar